Kupang,TE|| Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., bertemu dengan Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvy Moraza, di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan ini, Pemkot Kupang menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Didampingi Drs. Danberty E. Ndapamerang, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang, Wakil Wali Kota memaparkan upaya nyata Pemkot dalam memberdayakan UMKM. Salah satu langkah strategis adalah mendorong legalitas usaha kecil dengan pendampingan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dari total 17.000 UMKM di Kupang, sebanyak 12.000 telah memiliki NIB, menandakan kemajuan signifikan dalam legalisasi usaha.
Selain legalitas, Pemkot juga fokus pada digitalisasi UMKM dengan memperluas akses mereka ke platform digital dan pasar nasional.
Wamen UMKM, Helvy Moraza, menekankan pentingnya memiliki produk unggulan yang kompetitif di pasar nasional dan internasional. Ia mengusulkan agar Pemkot Kupang segera mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama akademisi, komunitas ekonomi, dan pelaku usaha untuk menentukan produk unggulan daerah.
Sebagai langkah awal, Pemkot Kupang telah mengidentifikasi dua produk unggulan: - Sei Olahan daging khas Nusa Tenggara Timur dengan cita rasa unik. - Tenun NTT Kain tradisional bernilai seni dan ekonomi tinggi.
Kedua produk ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai identitas UMKM Kupang di kancah nasional.
Dukungan Kementerian UMKM dan Smesco Indonesia
Wakil Wali Kota menekankan bahwa penguatan UMKM harus didukung dengan akses pasar yang lebih luas, termasuk melalui Smesco Indonesia yang berperan sebagai pusat promosi dan pengembangan UMKM di tingkat nasional.
Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah, mengapresiasi langkah Pemkot Kupang dalam memberdayakan UMKM, termasuk penerapan standar pengemasan higienis yang mulai diterapkan untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Sebagai bentuk dukungan, Kementerian UMKM berjanji akan memberikan pelatihan komprehensif bagi UMKM Kupang dengan melibatkan akademisi dan praktisi bisnis. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan UMKM di Kota Kupang dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar lebih luas.
Editor: Nixon Tae