Kupang,TE|| Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., berbagi inspirasi dalam Latihan Dasar Kepemimpinan yang diadakan Universitas Citra Bangsa (UCB) untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Informatika. Acara yang berlangsung di kampus UCB di Kelurahan Kayu Putih ini diikuti oleh 37 peserta dengan dukungan Wakil Dekan Kemahasiswaan, Dr. Lanny Koroh, M.Hum.
Linus Lusi menyebut para peserta sebagai *guru bangsa* masa depan, menekankan bahwa profesi guru lebih dari sekadar amanat undang-undang. “Guru harus menunjukkan kompetensi dan memberikan dampak langsung pada anak didik,” ujarnya. Ia juga membahas pentingnya pelatihan ini sebagai penguatan keilmuan dalam praktik nyata.
Sebagai sorotan, Linus menekankan tanggung jawab guru terhadap siswa stunting yang sering menghadapi kesulitan belajar. “Siswa stunting bukan berarti bodoh. Guru harus menemukan cara terbaik membantu mereka,” pesannya. Ia juga mendorong calon guru untuk mencermati kesehatan siswa melalui pengamatan hasil belajar dan rekam jejak akademik.
Linus juga mengupas isu-isu strategis seperti stunting, kemiskinan ekstrem, pengelolaan sampah, dan inflasi. Stunting menjadi fokus dengan 4.086 kasus tercatat di Kota Kupang. Kelurahan Kayu Putih, lokasi UCB, memiliki angka stunting cukup tinggi. “UCB dapat berperan aktif menurunkan angka ini melalui program orang tua asuh,” tambahnya, seraya menyebut target pengurangan hingga 2.000 kasus pada Februari 2025.
Sesi tanya jawab berjalan interaktif, dengan pertanyaan kritis tentang solusi pemerintah atas isu sosial seperti anak jalanan. Acara ditutup dengan foto bersama, menandai akhir dari pelatihan yang membekali mahasiswa menjadi pemimpin dan pendidik tangguh.
“Mahasiswa harus siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak nyata bagi pembangunan Kupang dan NTT,” harap Linus.
Editor: Nixon Tae