 |
| AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K bersama Nyonya Richo, berbagi kebahagiaan dengan warga eksodus asal Timor Leste yang bermukim di Dusun Webutak, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, pada Rabu, 25 Desember 2024. |
Belu, TE|| Dalam semangat Natal, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K bersama Nyonya Richo, berbagi kebahagiaan dengan warga eksodus asal Timor Leste yang bermukim di Dusun Webutak, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, pada Rabu, 25 Desember 2024.
Sebagai mantan Kapolres Belu, kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi dengan warga yang telah tinggal di kompleks pengungsian sejak eksodus besar-besaran pada tahun 1999, pasca kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia.
Warga eksodus yang tinggal di bekas kompleks perbengkelan di Dusun Webutak menyambut kehadiran AKBP Richo dengan sukacita. Kehadiran beliau kini sebagai Kasubbagren Bagrenmin Korbinmas Baharkam Polri menjadi pengobat kerinduan mereka akan perhatian dari pemerintah.
Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, AKBP Richo mendengarkan curahan hati warga. Lourdes, salah satu warga, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran mantan Kapolres Belu.
"Terima kasih Bapak dan Ibu telah datang jauh dari Jakarta untuk merayakan Natal bersama kami. Kehadiran ini sangat berarti bagi kami yang telah tinggal di sini sejak tahun 1999," ujar Lourdes.
Ia juga menambahkan bahwa sejak mereka mengungsi ke wilayah tersebut, belum ada pemimpin pemerintahan yang hadir di tengah-tengah mereka di luar agenda politik seperti pemilu.
Dalam kesempatan itu, AKBP Richo menyampaikan bahwa dirinya menganggap warga Belu sebagai keluarga. Dengan semangat iman, ia berpegang pada prinsip "Diberkati untuk Memberkati."
Natal bersama ini juga dihadiri tokoh masyarakat, Jose Manuel Pires, dan sejumlah warga eksodus lainnya. Momen ini mempererat hubungan emosional antara AKBP Richo dengan masyarakat Belu, yang telah terjalin erat selama masa tugasnya sebagai Kapolres Belu.
Kehadiran AKBP Richo dalam perayaan Natal ini memberikan pesan bahwa kehadiran pemimpin yang peduli dan berbagi kasih dapat menguatkan semangat masyarakat di tengah keterbatasan. Kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Editor: Nixon Tae
