Notification

×

Iklan

Iklan

Keindahan Lembah Fulan Fehan Surga Sabana di Batas Negeri

Jumat, 27 Desember 2024 | 9:08 AM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2024-12-27T01:08:16Z
Kuda-kuda liar di lembah Fulan Fehan (Foto: Nixon Tae).
Belu,TE|| Di kaki megah Gunung Lakaan, tersembunyi sebuah permata alam yang memesona, Lembah Fulan Fehan. Terletak di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, sekitar 30 kilometer dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu dan juga batas Negara Indonesia dan Negara Timor Leste.


Fulan Fehan pernah berhasil meraih penghargaan Destinasi Dataran Tinggi Terbaik dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tujuan wisata paling memikat di Indonesia.

lembah ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pencinta alam. Dengan hamparan sabana luas yang dihiasi kaktus liar dan kawanan kuda yang bebas berkeliaran, Fulan Fehan menjadi destinasi wisata yang unik dan memikat.

Fulan Fehan dikenal dengan udara sejuk yang menyegarkan dan pemandangan alami yang masih terjaga. Ketika musim hujan tiba, sabananya berubah menjadi karpet hijau yang memanjakan mata. Di musim kemarau, sabana berwarna cokelat keemasan dengan kabut tipis yang menambah keindahan suasana. Awan-awan yang sering mengitari lembah ini menciptakan nuansa mistis yang membuat pengunjung merasa seolah berada di dunia lain.


Perjalanan menuju Fulan Fehan pun tidak kalah menarik. Pengunjung akan melewati jalur bukit dan ngarai dengan panorama indah. Rute ini menjadi bagian dari pengalaman yang memperkaya kunjungan Anda ke tempat ini. 


Tak jauh dari Fulan Fehan, terdapat berbagai objek wisata sejarah yang menambah daya tarik kawasan ini, seperti Benteng Ranu Hitu atau Benteng Lapis Tujuh, dan Bukit Batu Kampung Maudemu. Kombinasi antara keindahan alam dan sejarah ini menjadikan Fulan Fehan sebagai destinasi wisata yang sempurna untuk dijelajahi.


Lembah Fulan Fehan dapat dikunjungi sepanjang tahun. Namun, jika Anda ingin menikmati sabana hijau, kunjungi saat musim hujan. Untuk pemandangan epik sabana keemasan, musim kemarau adalah pilihan terbaik. Senja di Fulan Fehan juga tak boleh dilewatkan, karena warna jingga langit yang berpadu dengan kabut memberikan pemandangan dramatis yang sangat Instagrammable.


Fulan Fehan bukan hanya tempat wisata biasa; ini adalah destinasi yang membawa Anda lebih dekat dengan alam dan sejarah. Dengan segala daya tariknya, Fulan Fehan layak menjadi tujuan wisata favorit di Nusa Tenggara Timur. (*Nixon Tae)


×
Berita Terbaru Update