Jakarta,TE|| Pemerintah melalui rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (16/12/24) menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden, para Menteri Koordinator, Menteri Perhubungan Dudi Purwagandi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dodi Hanggodo, serta berbagai pejabat terkait lainnya.
Demikian disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, saat memberikan keterangan Pers di Jakarta pada 16 Desember 2024.
Dalam rapat tersebut, Presiden menekankan pentingnya memastikan infrastruktur transportasi berfungsi optimal untuk mendukung mobilitas sekitar 110 juta masyarakat yang diprediksi akan bepergian selama masa liburan. Menteri Perhubungan melaporkan bahwa berbagai moda transportasibaik darat, laut, udara, maupun kereta api telah dipersiapkan dengan matang, termasuk peningkatan fasilitas di bandara, terminal, pelabuhan, dan stasiun.
Selain itu, sejumlah jalan tol baru sepanjang 47,6 km di Pulau Jawa, seperti ruas Cimanggis-Cibitung dan Solo-Yogyakarta, siap dioperasikan. Jalur tol fungsional seperti segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km juga akan dibuka sementara untuk mendukung arus lalu lintas. Pemerintah memastikan rekayasa lalu lintas diterapkan guna mengatasi potensi kemacetan, terutama di titik rawan seperti jalur Cikampek dan Pelabuhan Merak.
Pemerintah juga memberikan stimulus berupa penurunan tarif tiket pesawat hingga 10%, didukung oleh pengurangan biaya avtur dan jasa kebandarudaraan. Untuk kereta api, penawaran diskon hingga 50% pada rute tertentu telah diimplementasikan, termasuk direct train Jakarta-Yogyakarta. Selain itu, program mudik gratis menggunakan bus dan moda transportasi lain juga akan dilaksanakan untuk masyarakat.
Kepolisian dan TNI telah menyiapkan personel untuk mengamankan rumah ibadah, rute perjalanan, dan lokasi-lokasi strategis selama Nataru. Presiden meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan saudara-saudara yang merayakan Natal dapat beribadah dengan aman dan nyaman.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem, khususnya di wilayah perairan seperti Selat Sunda, pemerintah telah menyiapkan titik-titik istirahat darurat untuk penumpang yang terkena dampak penundaan penyeberangan. Posko-posko pengendalian juga akan didirikan di berbagai lokasi untuk memantau kondisi lalu lintas dan cuaca.
Menteri ESDM memastikan ketersediaan bahan bakar dan listrik selama Nataru dalam kondisi aman, sementara Menteri Perdagangan mengupayakan kestabilan harga bahan pokok untuk mengurangi beban masyarakat.
"Semoga pelaksanaan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman serta kenyamanan bagi masyarakat. Ini adalah upaya bersama untuk mendukung kelancaran perjalanan sekaligus meningkatkan perekonomian," tutup Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Editor: Nixon Tae