Notification

×

Iklan

Iklan

Pemantauan Ketersediaan Stok dan Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru di Kota Kupang

Rabu, 13 November 2024 | 11:36 AM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2024-11-13T03:36:39Z

Kupang,TE|| Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., melakukan pemantauan intensif terhadap stok dan harga bahan pokok di sejumlah titik strategis. Langkah ini dilakukan di Pasar Naikoten 1, gudang Bulog Kupang, serta gudang distributor CV. Sumber Cipta Osmok untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga dan harga stabil. Meningkatnya permintaan menjelang Nataru menjadikan pemantauan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga.


Dalam kegiatan tersebut, Linus Lusi didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, serta Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kupang, Patrisius Tupen, S.E. Kehadiran mereka menandakan komitmen kuat untuk menjaga stabilitas pangan dan harga di tengah masyarakat.


**Kondisi Harga Bahan Pokok di Pasar dan Gudang Bulog**


Dari pemantauan di Pasar Naikoten 1, harga berbagai komoditi pangan masih terpantau stabil. Bawang merah dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram, cabai Rp 50.000 per kilogram, dan tomat berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Untuk ayam potong, harga dipatok pada angka Rp 60.000 per ekor, meski diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan menjelang hari raya. Harga telur ayam sekitar Rp 60.000 per rak, dan diperkirakan naik hingga Rp 68.000 menjelang Nataru. Sementara itu, daging sapi dijual dengan harga Rp 100.000 per kilogram dan diprediksi naik menjadi Rp 110.000 per kilogram saat mendekati Nataru.


Sementara itu, di gudang Bulog Kupang, stok beras mencapai 6.600 ton dengan tambahan 25.000 ton beras impor dari Myanmar dan Pakistan yang akan tiba dalam waktu dekat. Dengan stok ini, Bulog memastikan kebutuhan masyarakat akan beras dapat terpenuhi hingga Januari 2025, dengan harga jual yang tetap terkendali.


**Dukungan dan Kolaborasi untuk Stabilitas Pangan**


Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang turut menjaga stabilitas pangan di Kota Kupang. Beliau juga mendorong CV. Sumber Cipta Osmok untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial, termasuk mendukung kegiatan olahraga sebagai “Bapa Angkat.” Selain itu, Pemkot Kupang berupaya menekan laju inflasi, yang tercatat sebesar 2,02 persen, melalui berbagai program seperti Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Bersubsidi bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bulog NTT.


Agus Sistyo Widjajati dari Bank Indonesia menambahkan bahwa pihaknya turut mendukung pengendalian inflasi dengan mengoperasikan program mobil pangan keliling untuk menjangkau masyarakat di berbagai kelurahan. Program ini diharapkan dapat mengurangi biaya transportasi dan mendukung penyebaran hasil tani lokal, sehingga ketersediaan pangan dapat merata di seluruh Kota Kupang.


Melalui langkah kolaboratif ini, Pemerintah Kota Kupang optimis dapat menjaga ketersediaan stok pangan dan stabilitas harga, sehingga masyarakat dapat menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan sejahtera.**

×
Berita Terbaru Update