 |
Pria yang akrab disapa Bonfi ini, terpilih setelah mengungguli Angela Marici Naimuni kader Ikatan Mahasiswa Pelajar Insana (IMAPI ) Kupang dan Bernardino Bati kader dari Ikatan Mahasiswa Pelajar Biboki (PERMABI) Kupang dengan 65 suara yang juga maju bertarung memperebutkan posisi bergengsi di tingkat OKP TTU tersebut pada 25 hingga 26 Mei 2024.
Kepada media ini, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung, sehingga dirinya bisa unggul 65 Suara dalam proses pemilihan.
“Tentunya saya menyampaikan terima kasih kepada semua pendukung baik anggota aktif maupun senior alumni yang telah mendukung saya dalam pemilihan Ketua IMATTU ini. Ini merupakan awal untuk melangkah. Oleh karena itu saya mohon dukungan agar selalu amanah dalam menjalankan roda organisasi ini," ujar Bonfi yang juga berstatus sebagai anggota aktif pada Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cab. Kupang.
Dirinya berharap agar dinamika yang telah terjadi dalam proses pemilihan merupakan proses pembelajaran untuk membentuk karakter ke depan. Saling merangkul dan bekerja sama ke depan.
“Semua proses telah selesai. Dinamika yang sudah berlalu merupakan sebuah pengalaman bagi kita semua. Mari kita bersama menata organisasi ini agar menjadi lebih baik ke depan dan menjadi wadah penyalur aspirasi mahasiswa," tutup mahasiswa TTU di Kupang.
Mahasiswa Universitas muhamadiyah Kupang itu juga menambahkan dan berjanji dalam visi misinya akan melanjutkan pembangunan sekretariat IMATTU Kupang di tanah Pemda TTU yang berlokasi di desa Penfui Timur,serta melanjutkan program kerja yang sudah di kerjakan oleh badan pengurus terdahulu.
Diketahui sidang pemilihan MANDATARIS tersebut dipimpin oleh saudara Yuventus sila yang juga salah satu Kader Ikatan Mahasiswa Bikomi (IMABI) Kupang, jalannya dinamika pembahasan agenda-agenda yang diusung cukup alot yang pada prinsipnya memperkuat intelektual dan merekatkan persatuan mahasiswa TTU di Kupang dengan spirit “Nekaf Mese Ansaof Mese.”
Penulis: Yefri Elu
