Kunjungan 10 Negara ASEAN di SMK Katolik Kusuma Atambua. |
Kepala sekolah, Sr. Agustina Bete Kiik,Ssps, menjelaskan bahwa 10 negara ASEAN tertarik dengan tenunan dan ingin mengetahui produk tenunan lain selain baju, seperti anting-anting, kalung, gelang, dan tas dari tenunan. Mereka juga memberikan pengajaran tentang prinsip-prinsip desain kepada siswa-siswi SMKS Katolik Kusuma Atambua.
Demikian disampaikan Kepala sekolah, Sr. Agustina Bete Kiik,Ssps kepada media ini Kamis,03 Agustus 2023.
"Selain itu mereka mengajar juga anak-anak bagaimana membuat desain yang bagus. Menurut Sarah Desainer dari Singapura bahwa desain adalah apa yang kamu suka untuk di ekspresikan sehingga harus tahu prinsip-prinsip desain. Sehingga kemarin dia menjelaskan tentang prinsip-prinsip desain," jelas Sr. Agustin.
Kunjungan tersebut juga menjadi kesempatan bagi masing-masing negara ASEAN untuk memperkenalkan pakaian adat mereka yang hasil dari kain tenunan adatnya. Dalam acara tersebut, hadiah cendera mata dari negara masing-masing diberikan sebagai apresiasi bagi siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
Para tamu dari negara-negara ASEAN disambut dengan tarian khas daerah, likurai, yang diikuti oleh siswa-siswi SMKS Katolik Kusuma Atambua. Kepala sekolah menyatakan kebanggaan atas kunjungan tersebut dan berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih luas dengan negara-negara tetangga di masa depan.
SMKS Katolik Kusuma Atambua yang memiliki 6 jurusan, seperti kuliner, busana butik, perhotelan, pariwisata, keperawatan, dan kecantikan, menjadi pusat perhatian bagi 10 negara ASEAN itu. Mereka tertarik untuk melihat hasil jahitan dari jurusan busana saat melakukan simulasi bersama.
"Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas dan mempererat hubungan antara SMKS Katolik Kusuma Atambua dengan negara-negara ASEAN dalam bidang budaya, kreativitas, dan pendidikan," tutupnya.