Penyerahan buku biografi Yohanes Sason Helan oleh Kadis Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Silvya Peku Djawang. Sabtu,05/08/23.(Foto: Nixon Tae). |
Kupang,Timorexotic.com|| Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Swasti Sari resmi launching dan bedah buku Biografi Yohanes Sason Helan dalam perjalanan selama 35-36 tahun KSP Kopdit Swasti Sari, buku perdana itu ditulis kurang lebih 386 halaman berjudul "Bangun Kesejahteraan Masyarakat Nusa Tenggara Timur Untuk Indonesia".
Launching dan bedah buku KSP Kopdit Swasti Sari perdana itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kupang. Sabtu,05 Agustus 2023.
Pembedahan buku tersebut sebagai sejarah baru bagi KSP Kopdit Swasti Sari dengan take line "Pemimpin Berani Membawa Perubahan".
Pada kesempatan itu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Silvya Peku Djawang menyampaikan, apresiasi kepada KSP Kopdit Swasti Sari atas suatu capaian yang luar biasa.
"Demgan ada kumpulan modal dan uang kita akan membwa masyarakat NTT kemana saja, membangun ekonomi masyarakat, bila kita bergandengan tangan seperti saat ini pasti mimpi Pemprov NTT dengan take line NTT Bangkit NTT Sejahtera akan terwujud," ucap Silvya.
Lanjutnya, saat ini gerakan koperasi harus lebih modern untuk membantu masyarakat NTT dari ekonomi.
Sebagai narasumber pada launching dan bedah buku tersebut dari akademisi Fritz Fanggidae seorang ahli ekonomi dan praktisi Wakil Bupati Sikka Romanus Woga.
Yohanes mengaku telah berkecimpung di Kopdit Swasti Sari 30an tahun. Kopdit Swasti Sari bukan saja di NTT bahkan telah berkembang pesat hingga pelosok negeri ini, bahkan telah memiliki 30 cabang, 23 cabang di NTT dan 7 cabang di luar NTT.
"Kopdit Swasti Sari sudah mulai tanam dan sudah menjadi pohon yang besar, karena anggota koperasi kita sudah mencapai 200an ribu anggota, dengan asset KSP Kopdit Swasti Sari saat ini 12 triliun," ucap Yohanes.
Dia juga berharap dengan launching dan bedah buku itu, semua anggota bisa mengikuti perkembangan Kopdit Swasti Sari sejak berdiri pada 1 Februari 1988 hingga saat ini.
"Hal ini agar anggota tidak beranggapan sia-sia dan cemas tentang bagaimana uang mereka yang ada di Kopdit Swasti Sari," ucap Yohanes.
Di sisi lain, Yohanes Sason Helan juga menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab bagi manajemen dan semua pegawai di KSP Kopdit Swasti Sari. Dalam menghadapi masa depan yang menjanjikan, dia menghimbau agar semua pihak terus bekerja secara jujur dan bertanggung jawab, sehingga misi pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat terus diperjuangkan dengan baik.
Dengan peluncuran dan bedah buku ini, KSP Kopdit Swasti Sari menandai komitmennya dalam berkontribusi positif untuk kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur dan Indonesia secara keseluruhan.
Penulis: Nixon Tae