Perlombaan estafet bola bagi TK dan Paud di halaman kantor Gubernur NTT. (Foto: Nixon Tae). |
Kupang,Timorexotic.com|| Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 di Provinsi NTT menjadi momen bahagia bagi 960 anak dari 36 TK dan Paud di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyelenggara (PP) Paud Provinsi NTT menyelenggarakan lomba estafet bola yang menarik dengan semangat mengusung tema "Bebas Stunting Menuju Generasi Emas NTT 2045." Kegiatan berlangsung di halaman kantor Gubernur NTT dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Damianus Lana, pada Jumat, 28 Juli 2023.
Ketua DPD P2 Paud Provinsi NTT, Carolina M. A. Ondok Lana, menjelaskan lomba estafet bola ini menjadi kegiatan pertama yang diinisiasi oleh DPD P2 Paud Provinsi NTT dengan melibatkan 36 TK dan Paud dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Sebanyak 34 TK/Paud berasal dari Kota Kupang, satu kelompok bermain, dan satu Paud dari Kabupaten Kupang, dengan total 20 anak dari setiap TK/Paud yang ikut terlibat dalam kompetisi.
"Ikut terlibat 34 TK/Paud dari Kota Kupang, 1 Kelompok bermain dan 1 Paud dari Kabupaten Kupang sehingga ada 36. Masing-masing TK/Paud 20 anak ikut terlibat," jelas Carolina.
Carolina menyatakan bahwa lomba ini tak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga membawa banyak manfaat positif bagi siswa dan guru. Selain mendapatkan hadiah berupa buku, pencil gambar, dan susu, anak-anak juga diberikan makanan sehat untuk mendukung pertumbuhan mereka. Selama perlombaan berlangsung, tingkat kreativitas dan kerjasama anak-anak sangat terlihat, dan mereka juga menunjukkan rasa sukacita yang besar dalam mengikuti kegiatan ini. Carolina berharap agar orang tua selalu memperhatikan gizi anak-anak sehingga pola tubuh mereka dapat terbentuk dengan baik sejak usia dini.
Dilaksanakannya kegiatan ini di halaman kantor Gubernur NTT juga bertujuan untuk memperkenalkan Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyelenggara (PP) Paud NTT kepada masyarakat umum. Selain itu, DPD P2 Paud Provinsi NTT memiliki tujuan kedepannya untuk ikut serta dalam upaya pengentasan stunting, sebuah permasalahan serius yang mempengaruhi kualitas kesehatan generasi muda.
Ketua Panitia, Angela Deran Lusi, menyatakan kegembiraannya karena kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan. Ia mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dalam menyelenggarakan lomba ini dengan lancar. Tempat pelaksanaan yang merupakan tempat umum juga membuat orang tua dan guru bisa turut merasakan kebahagiaan dalam menyaksikan perlombaan ini bersama-sama.
Pegelaran lomba estafet bola ini menjadi acara yang meriah dan menyenangkan bagi seluruh Paud, orang tua, dan guru yang ikut terlibat. Semangat untuk bebas stunting dan menciptakan generasi emas di NTT tahun 2045 semakin kuat berkat kehadiran kegiatan positif seperti ini. "Semoga acara serupa dapat diadakan secara berkelanjutan untuk terus mendorong perkembangan anak-anak yang cerdas, sehat, dan bahagia di masa depan," tutup Angela.
Penulis: Nixon Tae