 |
| Wollapa Makanan Khas Sabu Raijua |
Timorexotic.com|| Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kuliner. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya sendiri, yang mencerminkan warisan budaya dan kekayaan alam setempat. Salah satu contohnya dapat ditemukan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu makanan khas bernama Wollapa dan Gula Sabu.
Wollapa adalah makanan khas yang berasal dari bahan dasar beras yang ditumbuk halus dan gula merah yang dihasilkan dari lontar khas Sabu. Proses pembuatannya dimulai dengan menghaluskan beras pilihan menjadi adonan seperti adonan kue. Kemudian adonan tersebut dibentuk dan dibungkus menggunakan kulit jagung kering atau daun kelapa, dan selanjutnya dikukus hingga matang.
Setelah dikukus, bungkusan Wollapa dijemur di bawah sinar matahari selama 2 hingga 3 hari. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan agar Wollapa tidak mudah basi. Wollapa biasanya disajikan dalam berbagai hajatan keluarga di Sabu, dan juga dapat dijadikan bekal perjalanan karena keunikan makanan ini yang dapat bertahan hingga sebulan tanpa basi.
Selain Wollapa, ada juga Gula Sabu yang merupakan makanan khas masyarakat di pulau Sabu. Gula Sabu memiliki bentuk cairan kental dengan warna coklat kehitaman yang menyerupai kecap. Pohon tuak sangat melimpah di Sabu dan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan gula sabu. Oleh karena itu, gula sabu menjadi salah satu hasil olahan pertanian mayoritas penduduk Pulau Sabu Raijua. Dalam bahasa Sabu, gula sabu disebut "Donahu" atau lengkapnya "Donahu Hawu".
Gula Sabu memiliki cita rasa yang khas dan sering digunakan dalam masakan tradisional di Sabu Raijua. Selain digunakan sebagai pemanis, Gula Sabu juga memiliki peran dalam memberikan aroma dan karakteristik unik pada hidangan-hidangan khas setempat. Penggunaan Gula Sabu sebagai bahan makanan lokal juga menjadi salah satu upaya dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal di Sabu Raijua.
Makanan khas seperti Wollapa dan Gula Sabu merupakan bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia. Mereka tidak hanya memberikan pengalaman gastronomi yang unik, tetapi juga mencerminkan keberagaman budaya dan kearifan lokal yang ada di setiap daerah. Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan makanan khas ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan budaya Indonesia yang beragam dan berharga.
Penulis: Nixon Tae
