 |
| Padang sabana Fulan Fehan (Foto: ARKHOS) |
Timorexotic.com|| Lembah Fulan Fehan, yang terletak di kaki Gunung Lakaan, merupakan sebuah surga tersembunyi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Dengan sabana yang luas dan pemandangan yang menakjubkan, lembah ini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung yang mencari pengalaman alam yang spektakuler.
Lembah Fulan Fehan terletak di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, sekitar 26 kilometer dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu. Ada dua jalur yang dapat digunakan untuk mencapai tempat ini, yaitu melalui Desa Dirun atau Desa Maudemu. Dalam perjalanan menuju lembah ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan mempesona.
Pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020, Fulan Fehan meraih penghargaan sebagai pemenang pertama dalam kategori Destinasi Dataran Tinggi. Penghargaan ini merupakan bukti keindahan alam lembah ini yang mampu memukau para wisatawan.
Salah satu potensi yang dimiliki oleh Lembah Fulan Fehan adalah keberadaan kuda liar yang bebas berkeliaran di sekitar lembah. Pemandangan ini memberikan kesan yang eksotis dan menambah daya tarik lembah ini. Selain itu, pohon kaktus yang tumbuh subur juga menjadi ciri khas lembah ini. Hamparan padang sabana yang luas di Fulan Fehan tak terjangkau oleh mata, memberikan ketenangan dan keindahan tersendiri bagi para pengunjung.
Saat berada di lembah ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan padang rumput yang hijau dan menyejukkan. Suasana asri dan damai semakin terasa saat memandang pemandangan alam yang mengingatkan seperti di Eropa. Fulan Fehan memberikan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin merasakan pesona alam yang jarang ditemukan di tempat lain.
Selain keindahan lembah sabana, terdapat juga beberapa objek bersejarah di sekitar Fulan Fehan yang menjadi daya tarik tambahan. Salah satunya adalah Benteng Ranu Hitu atau Benteng Lapis Tujuh yang terletak di puncak Bukit Makes. Benteng ini menyimpan cerita sejarah yang menarik dan merupakan bagian dari paket wisata yang mendukung pesona Fulan Fehan.
Selain itu, Gunung Lakaan yang menjulang tinggi dan Bukit Batu Maudemu di Desa Maudemu juga menjadi objek wisata yang menarik di sekitar lembah ini. Bukit Batu Maudemu memiliki sejumlah peninggalan bersejarah seperti desa kuno dan kuburan bangsa Melus yang menambah nilai sejarah di kawasan ini. Di ujung timur lembah ini, terdapat juga situs bersejarah Kikit Gewen, yang merupakan kuburan tua yang memiliki nilai sakral bagi masyarakat setempat. Selain itu, terdapat dua air terjun yang mempesona di sekitar lembah ini. Pertama adalah Air Terjun Sihata Mauhalek
di Dusun Fatumuti, Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, air terjun ini menawarkan keindahan air jernih dan segar yang menyejukkan suasana sekitar. Kemudian, terdapat juga Air Terjun Lesu Til di Weluli, ibu kota Kecamatan Lamaknen, yang menjadi daya tarik lainnya bagi wisatawan yang mengunjungi Fulan Fehan.
Lembah Fulan Fehan dengan segala keindahannya menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik. Bagi pecinta alam, lembah ini merupakan tempat yang sempurna untuk menjelajahi padang sabana yang luas dan menikmati keindahan alam yang masih asri. Para pengunjung dapat berjalan-jalan atau berkuda melintasi lembah, mengamati pohon kaktus yang tumbuh subur, dan merasakan kedamaian yang disuguhkan oleh pemandangan alam yang menakjubkan.
Tak hanya itu, keberadaan objek wisata bersejarah di sekitar Fulan Fehan menambah daya tarik dan variasi dalam perjalanan wisata. Dengan mengunjungi Benteng Ranu Hitu atau Benteng Lapis Tujuh, pengunjung dapat menggali lebih dalam tentang sejarah daerah ini. Gunung Lakaan dan Bukit Batu Maudemu juga menawarkan pemandangan yang memukau serta peninggalan bersejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Bagi para pengunjung yang ingin mengisi waktu dengan kegiatan alam yang menantang, trekking di sekitar lembah atau mendaki Gunung Lakaan dapat menjadi pilihan yang menarik. Dalam perjalanan ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa serta merasakan sensasi petualangan yang tak terlupakan.
Lembah Fulan Fehan dan objek wisata di sekitarnya menjadi daya tarik utama bagi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Dengan keindahan alam yang menakjubkan, keberagaman objek wisata bersejarah, dan suasana yang tenang, lembah ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang mencari pengalaman alam yang unik dan memikat.
Dalam rangka menjaga keindahan alam dan melindungi ekosistem di sekitar lembah, penting bagi pengunjung untuk menghormati dan menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan. Dengan demikian, generasi mendatang juga dapat menikmati pesona Fulan Fehan sebagaimana yang kita nikmati saat ini.
Jika Anda mencari tempat yang menawarkan kombinasi antara keindahan alam yang memukau, objek wisata bersejarah yang menarik, dan suasana yang tenang dan damai, maka Fulan Fehan di Nusa Tenggara Timur adalah pilihan yang tepat.
Editor : Nixon Tae
Sumber: Berbagai Sumber
