Kupang,Timorexotic.com|| Lagi-lagi putri asal Kabupaten Belu sabet juara 1 di kancah nasional. Berkat sentuhan tangan dingin dan dukungan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, Celia Ivanca Alexandra Mota yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menyabet juara 1 dan keluar sebagai pemenang ajang Miss Grand Tourism Indonesia 2023.
Perjuangan panjang dan melelahkan dibalut ketekunan serta sentuhan tangan dingin Bunda Julie Sutrisno Laiskodat berakhir manis. Celia Ivanca Alexandra Mota terkonfirmasi sebagai pemenang Miss Grand Tourism Indonesia 2023.
Demikian pengakuan Darah Manis asal kota Atambua – Belu NTT, yang resmi dan dengan sendirinya akan mewakili Indonesia di Ajang Miss Globe Internasiobaldi Albania pada Oktober 2023 mendatang kepada media ini, Minggu, (12/03/2023).
Menurutnya, perjuangannya menjadi pemenang Miss Grand Tourism Indonesia 2023 dijalani dengan penuh perjuangan sejak pendaftaran, karantina, hingga grand final.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bunda Julie (Sutrisno Laiskodat) yang telah berperan membantu untuk menyiapkan beberapa kostum yang Celia gunakan dari Levico Butik,” ujar Celia.
Celia juga menyampaikan terima kasih kepada Romi selaku Regional Director dari NTT, yang memberikan arahan dan masukan kepadanya dalam mengikuti ajang tersebut, serta Harry Brata yang adalah fashion stylish Jakarta.
Ia mengaku tertarik mengikuti ajang Miss Grand Tourism Indonesia 2023, karena ajang ini punya goals yang luar biasa, di mana pemenangnya akan mewakili Indonesia ke ajang Miss Globe Internasional.
“Dan ini pertama kalinya Indonesia mengirim wakilnya ke ajang The Miss Globe International. Ini kesempatan yang luar baisa sekali, saya sebagai perwakilan NTT berkesempatan mewakili Indonesia untuk pertama kali di ajang The Miss Globe International,” jelasnya.
Pasca ajang Miss Globe Internasional, Celia berkomitmen kembali ke NTT dan mengabdikan diri di dunia pariwisata, lewat program Tourism Since Now. Program ini digagas oleh Celia untuk diterapkan di NTT.
“Saya harap dengan memenangkan ajang ini, saya akan berdiskusi langsung dengan Bunda Julie dan Bapak Gubernur, sehingga nanti program pembelajaran menggunakan metode montesori bisa diterapkan kepada anak-anak di NTT,” pintanya.
Dengan metode ini, kata Celia, anak-anak NTT akan dipersiapkan menjadi generasi emas pada 2045 nanti. Anak-anak NTT juga akan dipersiapkan untuk mempromosikan pariwisata NTT.
“Bukan hanya fokus pada Labuan Bajo saja, tetapi seluruh pelosok-pelosok yang ada di NTT dari adat, budaya, dan istiadatnya, semua itu bisa dipromosikan dengan baik,” tegas Celia.
Sebagai anak NTT yang punya kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan dan pariwisata, Celia menyatakan dukungannya terhadap sekolah jam 5.30 yang diterapkan oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Menurut Celia, program ini adalah suatu terobosan yang sangat luar biasa, karena dengan terobosan ini, anak-anak NTT bisa mendapat edukasi dan pembelajaran yang lebih dalam, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang lebih berkualitas ke depan.
“Terkait pro kontra, saya rasa Bapak Gubernur dan Dinas Pendidikan serta Dinas terkait lainnya sudah memikirkan yang terbaik untuk NTT. Harapan saya, saya bisa mempromosikan pariwisata di NTT, mempromosikan cantiknya NTT khususnya Indonesia di ajang Miss Globe Internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Romi Ligoresi selaku Regional Ditector Mister and Miss Tourism NTT 2023 mengatakan, Celia sosok yang cantik dan pandai, sehingga sangat layak menjadi wakil NTT di ajang Miss Grand Tourism Indonesia 2023.
“Setelah melihat CV nya, saya sangat tertarik dengan Celia. Saat melakukan tanya jawab pun Celia terlihat sangat cantik dan pandai. Tanpa banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk Celia mewakili NTT dalam ajang tersebut. Saya juga meminta bantuan Ibu Julie Sutrisno Laiskodat dalam proses penyempurnaan persiapan Celia lomba di tingkat nasional dengan persiapan yang kurang lebih 2 minggu,” jelas Romi.
Romi mengaku tidak mendampingi Celia saat menjalani karantina di Jakarta, namun Celia bisa mengerjakan sendiri semua persiapan untuk mengikuti ajang tersebut.
“Saya cuma membantu mendampingi via whatsApp. Tapi memang rejeki tidak kemana. Dengan keterbatasan yang kita miliki menghantarkan Celia mendapatkan juara 1 mengalahkan lebih dari 50 finalis. Saya sangat bangga dengan pencapaian Celia sampai di detik ini. Celia benar-benar membuktikan ciri khas orang NTT yang ramah dan murah senyum,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Celia telah mereprentasikan NTT dengan sangat baik, serta mempromosikan pariwisata dan budaya NTT yang sangat luar biasa di ajang nasional.
“Puji Tuhan tahun ini juga Celia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Globe Internasional. Mohon doa dan didukungannya semoga Celia bisa membawa nama baik indonesia, khusunya NTT,” tandasnya. (*tim)
