 |
| Terpantau Lebih Dekat Pesona Alam Air Terjun Mauhalek (Foto : Nixon Tae) |
Belu,Timorexotic.com|| Sobat wisata masih bingung mencari lokasi untuk berwisata bersama keluarga dan kerabat, mari dan nikmati panorama air terjun yang ada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Tempat-tempat wisata di Indonesia bagian timur adalah surganya para wisatawan dengan keindahan alam yang dimilikinya dan wajib untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mana Kabupaten Belu memiliki destinasi wisata yang beragam dan unik yang tidak kalah saingnya dengan destinasi wisata yang ada daerah-daerah lain.
Belu merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Negara RDTL (Republica Demokratica Timor Leste), terletak pada koordinat : 124°-126° BT dan 9° - 10°.
Wilayah Kabupaten Belu didiami oleh empat etnis suku, yaitu : Suku Tetun, Suku Dawan, Suku Bunak dan Suku Kemak. Selain keempat suku besar tersebut terdapat juga suku yang lain seperti, Suku Flores,Sumba, Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dll.
Lokasi yang berbatasan dengan selat Ombai di sebelah utara dan Kabupaten Malaka disebelah selatan. Bagi penyuka traveler tempat-tempat wisata di Belu sangat recommended sekali karena banyak tempat-tempat yang indah dan menarik untuk dikunjungi.
Tidak hanya keindahan alamnya yang masih alami dan eksotis yang mampu memanjakan mata para wisatawan, tapi pengunjung juga bisa menikmati keunikan budayanya, kuliner, wisata sejarah dan rohani yang tak kalah menarik dan tak boleh dilewatkan begitu saja ketika sudah berada di Kabupaten Belu ini.
Air terjun Mauhalek merupakan salah satu air terjun yang indah dan menawan bagaikan bidadari yang turun dari kayangan yang terletak di Kabupaten Belu. Air terjun ini tidak pernah kering meskipun dimusim kemarau sekalipun dan menjadi telaga kesegaran bagi warga Kabupaten Belu disaat cuaca panas karena memang Belu memiliki musim hujan yang singkat sehingga menjadi tempat wisata favorit bagi wisatawan khususnya bagi penduduk Belu.
Air terjun ini terletak di Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu. Jaraknya sekitar 30 Km dari Kota Atambua.
Mengenal lebih dekat asal mula nama air Terjun Mauhalek mulanya berasal dari pertemuan dua mata air yang akhirnya menyatu dan mengalir ke sebuah air terjun. Nama dua mata air tersebut adalah mata air ‘Siata’ dan mata air ‘Mauhalek’ dan merupakan mata air yang terkenal di Kabupaten Belu sebagai mata air yang tak pernah kering meskipun dimusim kemarau. Wisata Air Terjun Mauhalek sangat cantik dengan view air yang mengalir berundak - undak diantara bebatuan dan lumut hijau. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter ini kemudian ditampung oleh 2 kolam, yaitu kolam utama dan kolam buatan. Para wisatawan bisa berenang dan bermain air sepuasnya.
Ketika sabat wisata berada di lokasi lokasi air terjun ini, akan merasakan hawa alam yang begitu sejuk dan alami, dengan dimanjakan oleh suara kicauan burung liar dan suara air terjun yang bergemuruh.
Sobat wisata disamping air terjun ini juga terdapat sebuah kebun strawberry yang letaknya sekitar 30 meter sebelum pintu masuk air terjun Mauhalek. Silahkan kunjungi dan memetik sendiri, dengan harga per mika @20.000.
Kabun strawberry tersebut dikelola oleh sekelompok ibu-ibu yang didampingi oleh Credit Union ( CU) Kasih Sejahtera.
(Nixon Tae)
