Bupati Malaka Simon Nahak saat berada di lokasi, melihat secara langsung Tiga Batu Tungku. |
Malaka, Timorexotic.com|| Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH seakan terus bergerak dan selalu turun ke bawah untuk melihat dan menyaksikan apa yang terjadi di masyarakat.
Di waktu senggang, saat hari libur pun dimanfaatkan pria asal Desa Weulun, Wewiku untuk melihat langsung lahan-lahan perkebunan miliknya dan juga milik masyarakat.
Seperti yang dilakukan Bupati Simon di Desa Halibasar, Sabtu, 21 Januari 2023.
"Saya datang dan bertemu masyarakat untuk berbicara tentang hidup, berbicara tentang keseharian dan berbicara tentang permasalahan hidup yang dialami. Di sinilah sebagai anak yang terlahir di bumi Malaka, saya bisa merasakan sendiri realita yang terjadi di masyarakat," ungkap Bupati mendalam.
Diungkapkan Bupati, ketika datang ke masyarakat, dirinya mendapat berbagai macam ceritera, beragam kisah tentang asal usul dan sejarah-sejarah hidup yang dialami masyarakat.
"Saya selalu mendengar apa kata hati masyarakat. Sebagai pemimpin saya harus lebih banyak mendengar lalu membuat keputusan-keputusan bijak untuk kehidupan banyak orang, demi kepentingan umum," kata Dosen Hukum Pidana Universitas Warmadewa Bali ini.
Misalnya di Halibasar, bersama para tetua adat Bupati Simon Nahak menemukan fakta sejarah hubungan Lalian Tolu (Tiga Batu Tungku) dengan Desa Halibasar.
Ditanya, apa yang menjadi rencana selanjutnya, Bupati Simon yang terkenal dengan sebutan Sang Petarung ini mengungkapkan di tempat yang keramat ini akan dijadikan sebuah tempat yang punya nilai yang sangat tinggi.
"Saya akan jadikan tempat ini budidaya lebah yang diberi nama Nahak Ulu Manek Malaka," pungkas Simon Nahak . (kominfomalaka)