Misa peresmian KCP Seon |
Malaka,Timorexotic.com|| Credit Union Kasih Sejahtera (CU KS) Keuskupan Atambua Cabang Halilulik membuka kantor cabang pembantu (KCP) Seon yang diresmikan di Paroki Kristus Raja Seon. Kamis,(05/01/23).
Pembukaan KCP Seon hari ini sebagai upaya untuk mencari solusi, membawa solusi untuk menemukan jalan keluar agar dapat memecahkan masalah dalam persoalan hidup. Dengan tema yang diusung "Mendekatkan pelayanan yang solutif dan berkualitas demi kesejahteraan anggota".
Ketua Umum CU KS Keuskupan Atambua Rm. Siprianus S. Tes Mau, Pr pada peresmian tersebut menyampaikan bahwa, selama anggota di Malaka Timur atau di kecamatan sekitarnya memiliki kendala untuk pergi menyetor ke kantor yang berada di Atambua atau di Halilulik, untuk mempermudah akses pembayaran oleh anggota maka dibukalah kantor cabang pembantu (KCP) Seon.
"Dulu anggota mungkin susah pergi stor di Atambua atau Halilulik, tetapi kali ini dengan adanya KCP Seon, persoalan-persoalan itu semakin mudah. Maka peresmian hari ini adalah mendekatkan pelayanan hidup dalam persoalan hidup. Sehingga anggota CU di pelosok-pelosok KCP Seon ini tidak lagi mengeluh karena jarak yang begitu jauh," pungkas Rm.Sipri.
Dirinya melanjutkan bahwa, maka semua anggota di KCP Seon ini makin berkualitas, berusaha hidup sejahtera seperti yang di katakan Pater Vikjen dalam hotbahnya "Ada kasih dan kasih itulah yang menjadi dasar untuk berjuang bersama CU".
"Terdapat dua kata yang akan menjadi anggota CU yang aktif dan setia yakni simpan dan pinjam. Yang berikut saudara saudari kebanggaan kami, bahwa tantangan kami bagi KCP Halilulik, Pastor Paroki dan aktivis di Paroki Seon ini menyediakan anggota hingga mencapai seribu (1.000) supaya untuk kantor pelayanan ini dibuka, hari ini terbukti kita buka KCP Seon dengan jumlah anggota seribu empat puluh lima (1045) orang," bebernya.
Ketua Umum Credit Union Kasih Sejahtera (CU KS) Rm. Siprianus S. Tes Mau, Pr menuturkan, hal tersebut merupakan bukti adanya apresiasi dan antusias dari semua pihak, bukti bahwa CU bukan gerakan sosial ekonomi yang di tanamkan oleh pihak-pihak lain tetapi CU direstui, pemberian Tuhan bagi umatnya untuk hidup berkecukupan tidak berkekurangan.
"Kita orang-orang CU bukanlah orang kaya tetapi yang menjadi anggota CU adalah umat Allah Keuskupan Atambua yang secara ekonomi untuk memberdayakan dirinya sendiri," tutupnya.
Penulis : Fredy Kabosu