TTU. Timorexotik.com|| Saat adven IV Giat Penghijauan Oleh Natural Eyes di Paroki St. Filomena-Mena Kabupaten TTU, Provinsi NTT.
Kepada media ketika dijumpai di lokasi aksi, ketua Natural Eyes Lusianus Oni Lalian menerangkan bahwa giat ini adalah giat yang volunter.
"Kami bergerak atas dasar kemauan diri, sehingga kami penuh ceria, semangat dan kasih menjalankan setiap kegiatan yang dirancangkan di Natural Eyes. Saya selalu menegaskan kepada teman-teman bahwa Natural Eyes baru saja kita bentuk oleh karena itu Loyalitas, keterbukaan dan semangat berkobar yang menjadi motor penggerak kita, " pungkas Lusianus.
Lebih lanjut, Marco Balibo salaku Wakil ketua menyampaikan tujuan dilakukannya giat reboisasi di Paroki St. Filomena-Mena oleh karena berlatarbelakangnya Natural Eyes peduli terhadap manusia. Pihaknya lakukan pendekatan ekologis yang baru sehingga mengubah gaya hidup, mereka juga berelasi dengan sumber daya alam pada umumnya dan cara pandang terhadap kemanusiaan dan kehidupan.
Terpisah disampaikan Koordinator Lapangan Maxi Tani'i menegaskan bahwa Tujuan giat ini untuk membuka pola pikir (Mindset) orang tua yang berada di pedesaan. "Sehingga tidak hanya berpikir bahwa anak-anak yang kami sekolahkan kesana mengenyam pendidikan hanya sekedar mendapatkan selembar kertas sebagai tanda usai pendidikan tanpa ada pengaplikasian atau hal praktis dari bangku kuliah. Hal inilah yang ingin kami lakukan sebagai kaum intelek dengan membentuk Natural Eyes, " pintanya.
Pada sela-sela itu juga disampaikan Romo Dius Nahas dalam sepata kata duanya menyampaikan pesan kepada seluruh Umat Paroki St. Filomena-Mena. "Bahwasannya anakan ini telah diberikan oleh anak-anak sebagai wujud cinta akan alam dan kita semua oleh karena itu saya titipkan anakan ini sebagai cinta dan amanah. semoga bertumbuh dan berkembang dengan pesat. Terima kasih berlimpah kepada adik-adik Natural Eyes yang sudah berupaya memberi diri untuk kehidupan semua orang, "pesan Romo Dius.
Dalam giat penghijauan di Paroki St. Filomena-Mena diketahui jenis anakan yang ditanam anakan pohon mahoni, jambu air dan pinang. Dalam giat ini yang hadir dari tokoh agama, toko Adat, tokoh pemerintah, kaum Muda/i, berjumalah 300 orang dan dari Natural Eyes berjumlah 25 orang. (*red.