Kupang.Timorexotik.com|| Lurah Liliba Viktor A. Makoni berkolaborasi dengan siswa-siswi dan para guru SDI Liliba dalam kegiatan memberantas sampah di Kelurahan Liliba. "Jalan sehat sambil memungut sampah", demikian yang disampaikan Lurah Liliba saat ditemui oleh awak media pada 22-10-2022.
Dalam memberantas sampah yang ada di Kota Kupang, SDI Liliba menjadi satu-satunya sekolah penggerak. Oleh karena itu, Lurah Liliba melakukan kerjasama dengan SDI Liliba untuk memberantas sampah-sampah yang terdapat di Kelurahan Liliba tersebut. Hal ini dilakukan agar membangkitkan kesadaran dan tanggungjawab dari masyarakat tentang hidup bersih dan sehat.
"Ini bentuk dari kami memberikan contoh kepada anak-anak bahwa sampah itu harus dilawan dan kalau anak-anak sudah pilih sampah berarti sampe di rumah kalau orangtuanya tidak menjaga kebersihan pasti anak akan menasehati orangtuanya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jadi, hidup bersih itu perlu ditanamkan pada anak-anak sejak dini karena kalau sudah besar berarti sudah terlambat", ungkap Viktor A. Makoni.
Kegiatan yang dilakukan oleh Lurah Liliba tersebut merupakan tahapan-tahapan dan akan berpuncak pada 28 Oktober mendatang. Dirinya pun telah menyiapkan berbagai rangkaian acara pada puncak kegiatan tersebut dan akan bertempat di SDI Liliba.
"Tujuan akhir nanti pada tanggal 28 dan kami akan membuat panggung hiburan di SDI Liliba dengan ada beberapa festival seperti perlombaan pidato, antar anak SD dalam bahasa Inggris dan Indonesia, lomba fashion show dengan pakaian daur ulang sampah dan juga akan ada pameran lukisan hasil karya anak-anak yang akan ditaruh di situ, " jelas Viktor.
Kegiatan tersebut juga melibatkan LPM, Karantaruna dan semua RT/RW yang ada di Kelurahan Liliba serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota kupang (mewakili).
Terpisah, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang yang turut diundang dalam kegiatan tersebut adalah Serlina Listiro (Kepala Bidang Kebudayaan). Dirinya memberikan apresiasi kepada siswa-siswi SDI Liliba dan kepala sekolah serta staf guru dan juga ketua komite yang menjadi tim penggerak dalam kegiatan tersebut.
"Tanggungjawab untuk menjaga kebersihan bukan hanya petugas kebersihan tetapi menjaga kebersihan adalah kita semua dan kebetulan di sekolah ini anak-anak sekolah merupakan generasi penerus. Jadi kita dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan dari pihak sekolah luluhkan semangat untuk menjaga kebersihan. Kalau semua tercapai ya dengan gerakan ini Kota Kupang bersih, Kelurahan Liliba bersih, lingkungan sekolah bersih, tentunya harapan-harapan yang diinginkan oleh pejabat bahwa Kota Kupang rasa Singapura bisa terwujud, " ungkap Serlina Listiro.
Penulis : Febro Kapitan