Malaka, Timorexotik.com|| Salah satu Kandidat Bakal Calon Kepala Desa (Balon Cakades) Di Desa Kapitan Meo, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Anton Yosef Tuna secara resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu figur yang akan ikut dalam ajang pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan digelar pada tanggal 09 mendatang.
Demikian informasi dihimpun yang media ini di lokasi pada, Sabtu (28/10/22).
Ketua Panitia Pelaksana Pilkades Kapitan Meo, Alfadis Ruben Taek, S. Pd, dari ruang kerjanya menyampaikan bahwa pembukaan pendaftaran bagi para bakal Cakades Kapitan Meo ini sudah dibuka sejak tanggal 25 oktober hingga hari ini sudah dua bakal Calon yang mendaftarkan diri.
Menurut Alfadis, pihaknya sebagai panitia bekerja sesuai dengan Peraturan Bupati Malaka (Perbup) yang ada, dan tidak akan memihak kepada calon siapapun, karena pihaknya kerja sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
"Apabila kami bekerja tidak sesuai dengan aturan maka kami berurusan dengan hukum. Jadi kami tidak mau hal tersebut terjadi. Kami tetap komitmen untuk bekerja sesuai dengan aturan yang ada," pungkasnya.
Dia menegaskan kepada seluruh bakal calon bahwa, dalam prosesi Pilkades ini ada tahapan-tahapan tertentu yang belum sempat diraih. Karena saat ini kita menerima berkas dari setiap bakal calon dan selanjutnya kami sebagai panitia masih lakukan pengecekan lagi.
Dari persyaratan (berkas pendaftaran) yang dibawa oleh para kandidat, seandainya ada yang masih kurang dan atau belum lengkap maka kami menginformasikan secara tertulis.
Alfadis juga menghimbau kepada para bakal calon dan para mendukung agar tetap menjaga keamanan sehingga suksesi politik khususnya berjalan dengan aman dan lancar dan kondusif.
Disamping itu, Anton Yosef Tuna selaku bakal calon Kades Kapitan Meo, usai mendaftarkan diri kepada media menyampaikan bahwa, yang menjadi motivasi hingga maju untuk mencalonkan diri sebagai calon desa Kapitan Meo adalah ingin berbakti pada Tuhan Yang Maha Esa, berbakti dan berkarya kepada masyarakat Kapitan Meo.
"Karena saya punya komitmen. Saya ikuti teladan Yesus, Aku diutus untuk melayani bukan untuk dilayani, maka itu saya hadir disini untuk melayani masyarakat selama 1 periode kedepannya, jika dipercayakan lagi," katanya.
Dikatakan Anton Tuna, dirinya bersama para petuah adat sangat bersyukur dan berterima kasih kepada panitia yang sudah berkenan menerima kami (Anton, red) dengan baik dan berkasnya pendaftaran sudah dinyatakan lengkap oleh panitia.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada petuah adat, para pendukung yang telah menghantar saya untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon periode 2023/2029," ungkapnya.
Antonius berpesan kepada para pendukung agar kembali tetap tertib, jangan menyombongkan diri. Katanya, sebab saya orangnya biasa-biasa saja, tidak boleh saling menghujat, karena para kandidat yang mendaftarkan diri itu anak asli Kapitan Meo bukan orang lain.
"Saya sangat percaya dan yakin untuk merubah daerah tercinta yaitu Desa Kapitan Meo, kita tidak boleh kalah dengan desa desa lain. Namun kita Harus saling mendukung, karena untuk mencapai sebuah kesuksesan tentu harus bekerja sama," ungkapnya.
Antonius mengaharapkan kedepan pihaknya akan bekerja sama untuk membangun Desa Kapitan Meo yang lebih baik.
"Saya akan melanjutkan program-program yang masih tertinggal setelah tiga tahun berjalan normal, dan tiga tahun tidak normal. Maka saya akan melanjutkan program itu yang telah ditentukan sesuai visi dan misi saya, karena dari tahun 2017 s/d 2022 saya akan lanjutkan program saya, mulai dari Rumah layak huni, pertanian, kesehatan, pendidikan dan masih banyak program yang akan dilaksanakan," tutup mantan Kades Kapitan Meo itu.