ATAMBUA, Timorexotik.com¦¦ Sebanyak 69 Kepala Desa di Belu mengikuti Bimbingan Teknis Aplikasi CMS (Cash Management System) di Aula Kantor CU Kasih Sejahtera Atambua, Sabtu (17/09/2022). Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM.
Turut hadir, pimpinan Bank NTT, Tim Teknis BPKAD Kabupaten Belu, Tim Kerja TP2D Kabupaten Belu, Para Camat dan Kepala Desa, Bendahara Desa dan Sekretaris Desa se Kabupaten Belu.
Bupati Belu pada kesempatan tersebut mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perangkat desa dalam menggunakan Aplikasi CMS.
"CMS memiliki keunggulan dari sisi penghematan waktu, biaya administrasi dan tenaga. Akurasi data atau laporan keuangan dan monitoring keuangan terkontrol dan laporan keuangan daerah dapat tersaji tepat waktu," jelasnya.
Oleh karenanya, Bupati Belu mengharapkan kepada para Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Bendahara Desa agar mengikuti Bimtek ini secara baik, sehingga dapat menggunakan Aplikasi CMS dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa.
Disampaikan Bupati, aplikasi CMS mempermudah Kepala Desa, Sekretaris dan Bendahara Desa dalam pengelolaan anggaran dana desa, sekaligus untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Namun ingat, harus hati-hati dalam pengelolaan dan penggunaan Anggaran Dana Desa. Jika salah kelola akan berdampak pada kerugian negara dan berakibat hukum," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus M Pontus. S.Hut, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Belu yang telah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Belu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Belu dan Wakil Bupati Belu untuk semua dukungan ini. Kami berkomitmen mendukung program pemerintah untuk memulihkan ekonomi masyarakat Belu yang sehat berkarakter dan kompetitif," ungkap Adi Pontus.
Disampaikan Adi Pontus, ada dua tanggung jawab pokok yang wajib dilaksanakan oleh Bank NTT, yakni membantu pemerintah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, dan memberantas kemiskinan di wilayah kabupaten Belu. (prokopimbelu)