Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin dan Yayasan Berbagi Kasih Mulia Kunjungi Pertuni Malaka di Desa Laleten, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Jumat, (26/08 /22)Foto:TE// |
Malaka, Timorexotik.com|| Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin,S.Sos (Kim Taolin) Gandeng Yayasan Berbagi Kasih Mulia kunjungi warga Tunanetra di Desa Laleten, Kecamatan Weliman,Kabupaten Malaka. Jumat, 26/08/22.
Bentuk kepedulian terhadap para tunanetra yang tergabung dalam sebuah kelompok dinamai Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Cabang Kabupaten Malaka.
Erna Manafe pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Yayasan Berbagi Kasih Mulia baru didirikan pada tahun 2021 di Kabupaten TTS. Terbentuknya YBKM karena dirinya sangat peduli dengan kaum disabilitas, dan sangat respek dengan warga yang membutuhkan perhatian baik di bidang kesehatan, pendidikan bagi anak sekolah dan bantuan sosial lainnya.
Pantauan media ini Wakil Bupati Malaka Kim Taolin dan Ketua Yayasan Berbagi Kasih Mulia Erna Manafe blusukan ke sekretariat Pertuni, disambut hangat oleh Pius Bao Talo selaku ketua Pertuni dan beberapa anggota lainnya.
Yayasan Berbagi Kasih Mulia membawa bantuan sembako bagi kelompok tunanetra Malaka. Selain bantuan sembako YBKM juga sementara berusaha menggalang dana untuk bisa membantu kolompok tunanetra tersebut.
Pada kesempatan itu Wabup Malaka Kim Taolin mengatakan bahwa, dirinya selama ini membeli barang kerajinan tangan yang dibuat oleh Pertuni Malaka. Hasil kerajinan tangan mereka seperti rosario, keset kaki, pot bunga, keranjang dari Aqua gelas atau ale-ale dan kerajinan tangan lainnya.
"Waktu itu saya beli dua juta lebih, telepas dari dua juta lebih itu saya ada bantu secara pribadi. Selama ini mereka jual saya ambil semua, terus baru-baru saya tau bahwa mereka ada kelompok tenun untuk ibu ibu, dapat binaan dari provinsi, mereka ini terstruktur sama seprti parpol begitu dan ditangani langsung dinas sosial mereka punya data juga masuk ke Kesbangpol lengkap," jelas Kim Taolin.
Ia juga menerangkan, sejak ia mendengar bahwa di Kabupaten Malaka memiliki kelompok Tunanetra tersebut, dirinya selalu beri perhatian penuh dengan selalu membantu kelompok Tunanetra itu."Saya selalu bantu mereka itu seperti biasanya itu saya ada antar bawah benang untuk mama-mama kelompok tenun, terus saya baru tau juga mereka bertani dan saya suruh buat kan lagi satu kelompok lagi untuk tani, nanti baru saya dampingi lagi dan saya akan memperjuangkan lagi alat alat pertanian bagi mereka," pungkasnya.
Bentuk kepedulian Kim Taolin pun tidak terlepas di tengah jalan, ia juga berusaha mendampingi Pertuni Malaka untuk proposal yang telah diajukan. Ia juga berusaha mencari jalan keluar melalui adiknya Ans Taolin yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Partai Gerindra. Hal itu untuk mengusulkan agar dana pokir dari DPRD bisa dialihkan kepada Pertuni Malaka.
"Karena Kabupaten Malaka sendiri dananya lagi goyang sesikit, saya berpikir kebetulan adik saya juga DPR dan kebetulan kita juga ada yang namanya dana pokir, pokir itu sebagian di alihkan ke mereka untuk lakukan aktivitas, karena sejauh ini aktivitas mereka macet, peralatannya sudah ada tapi bahan-bahan mentah nya itu mau beli pake apa makanya saya sudah kordinasi dangan adik untuk nanti melalui dana pribadi juga,"ucap Kim Taolin.
Untuk sementara Wakil Bupati Malaka Kim Taolin memfasilitasi Pertuni Malaka menggunakan dana pribadi, sedangkan dana dari Pemda Malaka untuk belum ada.
Terdapat juga ibu-ibu kelompok penenun dari Pertuni Malaka sebanyak 15 orang, kelompok penenun itupun telah difasilitasi dengan benang.
"Kebetulan istri saya juga sangat hobi dengan tenun ikat, jadi saya sudah bagikan benang nanti dalam waktu dekat istri saya datang untuk ajarkan mereka pewarnaan alam, setelah itu mereka tenun. Hasil dari tenunan itu kita langsung beli dan nanti baru di jual lagi istila untuk bantu mereka,"tutupnya.
Penulis : Fredy Kabosu
Editor : Nixon Tae