Kota Kupang, Timorexotik.com - Keberhasilannya memimpin SMPN 13 Kota Kupang menjadi salah satu sekolah yang dapat diperhitungkan di antara Sekolah-sekolah SMP Negeri se-Kota Kupang, Dra.Maria Theresia Rosalina Lana, kini dipercayakan menahkodai SMPN 8 Kota Kupang yang berasampingan dengan Kantor Walikota Kota Kupang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang. Sebagai kepala sekolah Rosalin terus berinovasi untuk mengembangkan SMPN 8 Kota Kupang menjadi salah satu sekolah tujuan dimasa yang akan datang.
Dalam perbincangannya dengan media ini di ruang kerjanya pada hari Rabu, 03/08/22. Roslin menyampaikan beberapa inovasi yang dilakukan, salah satunya apsen online yang diberlakukan tidak hanya untuk guru tetapi kepada siswa SMPN 8 yang bertujuan untuk penegakan disiplin dapat dididik dari sekarang. Selain itu, setiap hari Senin sampai dengan Sabtu, semua siswa dan melakukan aktifitas utama sebelum jam pelajaran mulai, hal ini menjadi kegiatan rutin yang wajib dilakukan.
"Sebelumnya kami menggunakan barcode, tetapi karena mulai dikeluarkannya informasi dari Pemerintah Kota Kupang terkait absen online harus digunakan dengan scan wajah maka saat ini sedang dirancang dan minggu depan kami sudah bisa menggunakan absen online dengan scan wajah,"Ujarnya
Lanjutnya, Setiap hari senin upacara bendera, selasa membaca, rabu menulis, setiap hari kamis pemberian tablet tambah darah bagi siswa untuk mengatasi masalah stunting. Hari jumat melakukan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Untuk hari sabtu SMPN 8 Kupang selalu lakukan pembersihan dan olahraga.
Menurut Roslin untuk menjadi sekolah ramah lingkungan, dirinya meminta pedagang yang berjualan di sekitar sekolah tidak menjual makanan dan minuman yang berbahan plastik. Ia juga meminta agar para penjual menyediakan gelas dan piring, hal ini bertujuan untuk sampah plastik dapat dikontrol. Alasannya, mengigat Kota Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi NTT, selain itu Kota Kupang merupakan salah satu dari 100 kota di nusantara yang telah ditetapkan sebagai Kota smart City.
Menurut mantan Kepala Sekolah SMPN 13. Saya pernah menginstruksikan di SMP 13, Kupang dan saat ini di SMP Negeri 8 Kupang untuk tidak menggunakan kemasan plastik. Sehingga untuk orang tua murid kami selalu mengingatkan untuk selalu membawa air dalam kemasan isi ulang, serta bekal makanan semuanya dalam kemasan isi ulang termasuk kantin yang ada di sekolah kami saya melarang keras untuk tidak menggunakan kemasan plastik," tegas Kepsek SMPN 8 Kupang itu.
Terdapat pula inovasi yang akan diberlakukan kepada siswa-siswi kelas VII SMPN 8 Kupang yang dalam beberapa waktu lalu telah berlakukan kurikulum merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Maka dari itu pihaknya akan melakukan gelar karya pada hari guru 25 November 2022 mendatang.
Rosalina Lana terus berupaya menjadi contoh dalam penerapan kedisiplinan waktu, hal itu untuk memotivasi para siswa-siswi serta para guru untuk bisa menghargai waktu terlebih waktu pagi ke sekolah.
"Saya sendiri hadir di sekolah 06:15 wita, setiap pagi saya menyapa semua siswa-siswi yang datang tepat waktu, kemudian guru-guru apel pagi 06:45 wita, jadi pukul 07:00 wita hingga 07:30 kami melakukan pembiasaan," Tutup Roslin.