Kefamenanu.Timorexotik.com||Pemerintah Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), kembali menggelar festival Budaya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Umum Desa Manunain A. Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, pada Jumat, 12/08/2022.
Kegiatan tahunan Kecamatan Insana ini kembali digelar setelah dua tahun sebelumnya tertahan akibat pandemi COVID-19 yang merebak, festival budaya yang diselenggarakan oleh pemerintah Kecamatan Insana dibuka oleh Bupati Timor Tengah Utara, yang di wakili oleh Asisten Satu Drs. Yoseph Kuabib.
Dalam sambutannya Bupati TTU, Drs. David Juandi, yang dibacakan Asisten Satu Drs. Yoseph Kuabib, Festival Budaya ini adalah kegiatan budaya yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 yang lalu.
"Kegiatan ini terhenti karena kemarin bangsa kita bahkan dunia terhalang oleh COVID 19, dan akhirnya kita bisa melaksanakan kembali. Dengan adanya festival budaya ini kita bisa promosikan nilai budaya kita. sebab masih banyak budaya kita yang belum diketahui oleh khalayak umum, " ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa festival budaya yang sudah dilaksanakan sejak 2008 lalu harus tetap dipertahankan. Dan ini akan menjadi kegiatan tahunan harus dipertahankan bertujuan memicu semangat menghidupkan kembali budaya asli.
Sementara Camat Insana Alexander Tabesi, ketika ditemui media mengatakan salah satunya yang menjadi faktor utama itu adalah berapa jumlah pelaku usaha yang terlibat di dalam kegiatan festival ini, terus yang kedua berapa target jumlah pengunjung yang akan datang dalam kegiatan ini, yang ketiga adalah berapa uang yang beredar pada saat festival ini berjalan, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, hal tersebut menjadi target mereka.Camat Insana menerangkan untuk menyukseskan acara ini pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai kalangan, karena menurutnya, festival budaya ini merupakan kegiatan milik semua pihak.
Acara festival budaya kali ini agak berbeda dari yang lain sebab kali ini acaranya diramaikan dengan drum band dari SMARTA Kefamenanu.
"Pada intinya tidak bisa semuanya terlibat, karena dengan keterbatasan anggaran, keterbatasan waktu dan sebagainya, jadi mudah-mudahan di tahun 2023 kita bisa menyelenggarakan lebih besar lagi dari tahun ini," ucapnya.
Prosesi seni budaya ini diikuti oleh kurang lebih dari Ribuan orang, itu terdiri dari enam belas (16) Desa dan satu Kelurahan, serta para SD, SMP, SMA, SMK, dan berbagai perguruan bela diri seperti THS-THM, PSHT, PD, Bakti Negara, INKAI, Kera Sakti, dan Sasana Tinju Boxing Camp Insana.
"berharap kegiatan festival budaya ini dapat menjadi momentum kebangkitan kebudayaan dan ekonomi Kecamatan Insana yang selama dua tahun terakhir cukup terpuruk lantaran pandemi COVID-19. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk datang menyaksikan gelaran festival tahunan ini, " harapnya.
(TE/Charles Usfunan)