Kupang.Timorexotik.com|| Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang sore ini dipenuhi pengunjung karena berbeda dari hari-hari sebelumnya sebab diwarnai dengan tenunan modifikasi dari berbagai etnis tenun ikat Flobamorata dalam NTT Fashion Week 2022.
Pantauan media ini ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru untuk menyaksikan event itu pada. Minggu,14/08/22.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Timor Creative People. Pada kesempatan itu Erwin Yuan yang merupakan COE dari kegiatan itu menyatakan bahwa, adanya NTT Fashion Week tersebut untuk mengangkat tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur dan dapat menjaga karya dari ibu-ibu penenun di Nusa Tenggara Timur untuk terus di promosikan.
"Tujuan dari NTT Fashion Week ini untuk menjadikan tenun sebagai identitas serta mempromosikan tenun ikat NTT jauh lebih luas melalui pemuda-pemudi NTT dan tetap menjaga budaya NTT. Karya besar mama-mama penenun sangat maha karya luar biasa dan perlu kita apresiasi yaitu dengan menjadikan sebuah busana," jelas Erwin.
Terlibat dalam NTT Fashion Week tersebut mulai dari anak-anak, remaja, dewasa serta masyarakat bisa mengambil bagian dalam NTT Fashion Week tersebut. Dengan mengenakan baju modifikasi kebanggaan mereka masing-masing. Jumlah peserta yang mengikuti event ini sebanyak 179 peserta.Desiner muda itu menyatakan, dengan alasan ia mengambil tema NTT Fashion Week dikarenakan kedepannya mereka akan melakukan tour keliling untuk mempromosikan tenun ikat bukan saja di Kota Kupang namun akan dilakukan di beberapa daerah di NTT.
Lebih lanjut disampaikan Mega Tanamal merupakan salah satu peserta dari kalangan masyarakat (ibu-ibu) dan ia juga pemilik usaha Mimi Love Olshop (butik pakaian). Dirinya merasa senang mengikuti NTT Fashion Week tahun ini.
"Sangat senang dan bangga karena kita ibu-ibu lebih banyak di dapur, tetapi kita hari ini menampilkan bahwa kita juga bisa berekreasi. Saya sangat senang sekali memakai tenun, karena sangat mencintai tenun NTT dengan harapan kedepannya lebih banyak lagi ibu-ibu terlibat dalam kegiatan seperti ini," ungkap Mega.
Dilanjutkan Ibu Lia salah seorang warga Kota Kupang kepada media ini menyampaikan rasa bangganya dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk menarik perhatian dari wisatawan baik itu mancanegara maupun wisatawan lokal.
"Kegiatan ini sangat bagus, kreen.., karena ini bisa menarik minat wisatawan, sebab disini mengenakan pakaian adat untuk terus lestarikan budaya,"ucap Lia.
Terpisah disampaikan Mayang Sigurian yang ikut menyaksikan dan mengajak ketiga ponakannya ikut serta dalam fashion show di Pantai Kepala Lima itu, menyampaikan kegiatan ini terus berlanjut kedepannya agar bisa mengajarkan generasi muda terus mencintai budaya.
"Berharap kegiatan ini terus berlanjut agar bisa menarik anak-anak muda sekarang ini untuk terus menjaga budaya. Kegiatan seperti ini juga bisa menjadi ekstrakurikuler di sekolah-sekolah untuk pengembangan bakat anak-anak sekolah yang memiliki bakat di dunia fashion, kegiatan ini sangat luar biasa karena terbuka untuk siapa saja," harap Mayang. (Timorexotik.com)