Direktur Politeknik Negeri Kupang Frans Mangngi, Para Wadir dan 6 Mahasiswa |
Ke-6 mahasiswa yang dilepas tersebut merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang yang telah lolos seleksi program IISMA VO Tahun 2022 dan mendapatkan pendanaan dari LPDP.
Berasal dari jurusan Teknik Sipil berjumlah 5 (lima) orang dan jurusan Teknik Elektro 1 (satu) orang. Keberangkatan keenam mahasiswa tersebut pada 30 Agustus 2022 dan akan kembali ada bulan Maret 2023.
Pada kesempatan itu Direktur Politeknik Negeri Kupang Frans Mangngi, S.T, M.Eng mengingatkan agar keenem mahasiswa PNK akan dilepas untuk mengikuti kuliah dan magang di luar negeri tersebut, dapat mempersiapkan diri untuk bisa beradaptasi di daerah yang baru, serta bisa menerapkan ilmu-ilmu yang selama ini didapatkan bisa diterapkan di tempat kuliah dan magang di luar negeri.
"Di luar negeri ini seperti yang kita nonton di tv memang enak makanannya, orang-orangnya, tetapi ketika hadapi ada hal-hal yang baru, nah hal-hal yang baru ini adik-adik harus persiapkan dalam hal ini harus cepat beradaptasi, bagaimana cepat menguasai keadaan dan bangun komunikasi dengan orang lain karena itu yang akan didapatkan ketika berada disana, tetap percaya diri dan jangan takut dan kita juga yakin bahwa adik-adik pasti bisa,"ujar Frans Mangngi.
Menurut PIC Program IISMA VO Politeknik Negeri Kupang, Butje A. Louk Fanggi, Ph.D, ke-6 mahasiswa tersebut akan berada di 4 (empat) kampus terbaik di Luar Negeri. Tiga orang mahasiswa dari Jurusan Teknik Sipil akan menghabiskan 1 semester mereka di Taiwan, 2 orang lagi masing-masing dari Jurusan Teknik Sipil dan Elektro akan menghabiskan kuliah dan magang mereka di Jerman, dan 1 orang dari Jurusan Teknik Sipil akan berada di Australia.Ke-6 mahasiswa tersebut menyatakan terima kasih kepada Pimpinan Politeknik Negeri Kupang yang telah membantu mereka dalam proses seleksi serta memfasilitasi dalam pengurusan dokumen untuk Paspor dan Visa.
Salestina Amelia Nago, mahasiswa D3 Teknik Komputer dan Jaringan, yang akan menghabiskan 1 semesternya di IU Internayional University of Applied Sciences Jerman, mengungkapkan sukacitanya yang luar biasa serta perasan bangga karena bisa mendapatkan kesempatan ini setelah melewati proses seleksi yang panjang serta menegangkan.
Lebih lanjut disampaikan Avilla Martha Anmuni, Mahasiswa D4 Teknik Perancangan Irigasi dan Penanganan Pantai, akan menghabiskan 1 semester di Minghsin University and Science and Technology Taiwan menyatakan kesempatan ini merupakan anugerah bagi dia karena bisa mengatasi keraguan, rasa takut, dan berani melangkah untuk mengikuti program ini.
Terpisah disampaikan Yosephina C. S. Riberu, mahasiswa D4 Teknik Perancangan Irigasi dan penangan Pantai, menyatakan sukacitanya menjadi awardee generasi pertama yang mengharumkan nama Politeknik Negeri Kupang serta sekaligus menjadi motivator bagi adik-adik mahasiswa untuk mengikuti program ini tahun depan.
Dilanjutkan, Beniqno Banamtuan, mahaisswa D4 Teknik Perancangan jalan jembatan, menyatakan sukacitanya karena akan mendapatkan pengalaman luar biasa di kampus luar negeri sekaligus kesempatan ini merupakan pertama kali dia ke luar negeri serta kebanggaan bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orangtua, saudara, dan teman-temannya.
Demikian juga Rengga Akbar, mahasiswa D4 Teknik Perancangan Irigasi dan Penanganan Pantai, yang akan menghabiskan 1 semester di La Trobe University Australia, mengungkapkan sukcaitanya dengan satu kata “exited” karena merupakan pengalaman pertamanya ke luar negeri dan sekaligus belajar di luar negeri. (*red